Menang kalah dalam suatu pertandingan adalah hal yang wajar, bahkan bagi sebagian orang, kekalahan bisa dijadikan pelajaran agar tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi. Tapi bagaimana dengan Kalah Undian? Oh No...!!! Ini meninggalkan penyesalan!
Coba bayangkan, ketika sebuah perusahaan, brand, produk, atau sponsor mengadakan undian dengan syarat syarat yang mudah tetapi dengan hadiah yang super menggiurkan, sudah bisa dipastikan peminatnya akan membludak. Secara sebagian besar dari kita masih banyak yang tertarik mendapatkan barang mewah tetapi tidak perlu berusaha terlalu keras dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang menguras kantong, termasuk saya tentunya,hihii... Siapa sih yang tidak akan tergiur?
Bagi sebagian besar pelaku undian senior, kalah itu adalah hal biasa karena kemenangan juga merupakan hal yang biasa untuk mereka. Tapi bagaimana dengan kita yang baru terjun dan menikmati dunia undian ini? Kekalahan pasti hal yang sangat menyakitkan, karena secara tidak langsung tentunya kita telah menaruh harapan besar agar bisa goal dan mendapatkan salah satu iming iming hadiahnya. Apalagi untuk new comer sepertiku yang pastinya hanya punya modal pas pasan. Kalah undian itu menyisakan penyesalan dan sesak berkepanjangan. Modal hilang, harapan pun melayang. Diantara sekian ratus pemenang, sekian ratus hadiah, tak satupun disisakan untukku, sebuah kenyataan yang sangat menyakitkan. Rasanya sulit untuk kembali move on dan melupakan yang telah berlalu. Ibarat kata, patah hati sulit diobati.
Tapi sekali lagi, undian itu seperti candu, bisa menimbulkan ketagihan. Ketika ada promo undian baru dengan hadiah yang semakin banyak dan semakin menggiurkan, jiwa berkhayal kita akan kembali bangkit. Dan meskipun harus terseok seok mengumpulkan modal, akan kita lakukan juga hanya demi mendapatkan hadiah impian kita. Tapi sekali lagi, selain faktor lucky atau keberuntungan dan faktor modal, ada satu lagi faktor penentu yang paling utama, hanya dengan doa dan seijinNya kita bisa memenangkan hadiah itu. So, jangan terlalu percaya diri, sudah mengirim super banyak dengan modal super besar, dan kita menjadi sombong melupakan kuasaNya.
Berusaha memang sebuah keharusan, tetaplah untuk mengiringinya dengan doa karena disaatkita tidak mendapatkan apa yg kita inginkan, kita tidak akan jatu dan larut dalam penyesalan yang dalam. So, guys...jangan nyerah yuk, tanam dan sebar benih dimana mana, pasti suatu saat kita akan menuainya, bisa salah satunya atau malah mungkin semuanya. Wallahualam.
No comments:
Post a Comment