Sunday, May 22, 2016

Menjalani Hobby Sekaligus Mencari Jati Diri

Ini Adalah Kontes Menulis CekAja

cekaja blogger contest 1
CekAja Blog Contest 2016
Ketika status "Menikah" menjadi salah satu penghalang dalam menyalurkan bakat terpendam.

Biasanya yang mengalami dilema ini adalah ibu rumah tangga yang mengurus segalanya seorang diri tanpa bantuan orang tua ataupun asisten rumah tangga. Mengurus rumah tangga saja terkadang mereka sudah kepayahan, bagaimana bisa menyalurkan hobby dengan sepenuh hati? 
Waktu luang hanya didapatkan ketika tugas rumah sudah selesai, tapi sebelum itu mereka harus mengurus anak anaknya hingga tertidur. Otomatis waktu luangnya hanya di malam hari saat penghuni rumah sudah terlelap dalam mimpi. Dan memaksakan diri berkutat dengan hobby di malam hari terkadang tidak mampu mereka lakukan dengan keadaan badan yang sudah lelah dan mata yang sudah tidak bisa diajak bekerja sama, apalagi jika hobby itu ternyata membutuhkan energi yang besar saat melakukannya. Bisa bisa para ibu itu akan jatuh sakit karena kurang istirahat. 
Dan semua problematika ibu rumah tangga benar benar kualami sendiri. Bagaimana repotnya menyesuaikan waktu antara mengurus keluarga dan menekuni hobby.  Sungguh sebuah ironi, ketika status merubah segalanya. Tapi bukan berarti aku menyesal dengan statusku yang telah menikah dan hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Hanya saja dengan keadaan ini, aku berusaha menemukan solusi terbaik agar nantinya aku bisa menyeimbangkan kegiatanku. Istilahnya agar bisa berjalan sejajar dan seimbang antara status dan keinginanku menjalani hobby. 
Di tahun tahun pertama aku bahkan tidak sempat meluangkan waktuku untuk menyalurkan hobby menulis. Jari jemari ini bahkan tak lagi lihai memegang pena ataupun menyentuh tuts keyboard laptop kesayanganku. Hari hari kuhabiskan untuk mengurus buah hati dan juga rumah tanggaku. Ya! memang benar... Aku memang mengedepankan kepentingan keluarga daripada menuruti keinginanku sendiri. Dan itu adalah pilihan hati. Tetapi ternyata setelah bertahun tahun aku melupakan keinginanku untuk menyalurkan mimpi melalui rangkaian kata, virus yang tertidur itu akhirnya terbangun juga.
Aku tahu, menulis membutuhkan konsentrasi tinggi kecuali ketika menulis tentang galau dihati, semua bisa mengalir begitu saja tanpa disadari^^. Oke... kembali membahas solusi untuk masalahku ini, akhirnya aku menemukan cara tepat menyalurkan hobby menulis yang sempat terpendam. 


MEMANFAATKAN SOSIAL MEDIA
 
Bahagia Menerima Hadiah Pertama
Siapa sih yang ngga kenal media sosial, baik itu Facebook, Twitter, ataupun Instagram? Rasanya semua nama sosmed itu sudah tidak asing lagi, kebanyakan para ibu rumah tangga sepertiku punya akun didalamnya. Tujuan awalnya sih, hanya untuk menjalin persahabatan atau hanya sekedar  memposting foto dan status kegiatan sehari hari. Siapa sangka melalui media sosial itu tanganku akhirnya bisa kembali meliuk dan menari untuk menorehkan ide yang mengalir spontan dari kepalaku. Awalnya hanya iseng menulis status  panjang lebar, status yang berisi kebahagiaanku melihat perkembangan buah hati, ataupun status kegiatan sehari hari. Lalu iseng aku me-LIKE beberapa fanpage brand terkenal yang iklannya lewat di berandaku. Suatu hari ketika sedang asyik membaca posting status yang lewat di wall, ada salah satu Fanpage memposting sebuah even, yaitu even testimonial pengguna produknya plus iming iming hadiah yang lumayan menggiurkan. Kebetulan aku merupakan salah satu pengguna produknya, tentu jariku dengan mudah menuliskan apa yang aku rasakan dengan produk yang kupakai dari perusahaannya. Woww!! Tak disangka! Sebulan kemudian namaku dimention oleh admin fanpage brand itu sebagai salah satu pemenangnya, meskipun bukan sebagai pemenang utama, tetap saja kaget dan rasa tak percaya itu masih ada, ternyata tulisan testimonial karyaku mendapat apresiasi. Aku mendapat hadiah peralatan rumah tangga "Rice Cooker". Kuberanikan diri mengirim data diri seperti yang diminta oleh adminnya. Memang sihh, saat itu aku tidak terlalu berharap hadiahnya akan dikirim, aku masih berpikir "Hari gini kok masih ada ya... yang mau memberi hadiah lumayan dengan cara yang mudah?" its okey lah, data diri tetap kukirimkan, dikirim syukur, ngga dikirim juga tidak terlalu berharap. Seminggu kemudian aku dikejutkan dengan kurir ekspedisi yang mengantar paket lumayan besar ke rumahku, dan ketika kubuka, isinya rice cooker hadiah dari even testimonial fanpage brand elektronik itu 0_O. Girang dan bahagia sekali rasanya. Dan sejak itu aku mulai rajin me-LIKE fanpage fanpage terkenal, berharap mereka suatu saat juga mengadakan even yang sama.

Hadiah Voucher Belanja Yang Bisa Membantu Biaya Belanja Bulanan
Mulai dari sini, aku menemukan jalan keluar untuk menyalurkan hobby menulis, menulis yang tak perlu sepanjang novel tapi tetap bisa memuaskan hasrat hatiku yang ingin karyaku dibaca orang lain. Aku bisa mengikuti berbagai even membuat karya tulis pendek di sosmed tanpa harus menghabiskan banyak waktuku di depan komputer. Aku bisa menyalurkan keinginan menulis ini lewat SmartPhone, dimanapun tempatnya, seperti ketika menunggu si kecil di sekolah ataupun sambil menemani anak bermain *tentunya setelah memastikan bahwa anak anak tidak dalam bahaya, mengganti acara nonton tv ku dengan kegiatan menulis, dan memanfaatkan waktu luangku dengan kembali mengasah otakku dalam mengalirkan ide ide berbentuk tulisan. Ya, menulis adalah hobbyku, menulis tentang apapun. Aku tidak peduli orang lain menganggap tulisanku kurang bermutu, yang aku inginkan adalah tetap belajar dan terus menggeluti hobby menulis ini.

Hadiah Voucher Belanja dan Produk Makanan
Dan bahkan dari hobby mengikuti berbagai even menulis di sosmed, baik berupa kuis, testimonial, merangkai kalimat, menulis di blog, membuat puisi, dan sebagainya, aku telah mengumpulkan banyak hadiah mulai dari pulsa, voucher belanja, barang barang, produk, gadget hingga kendaraan bermotor pun pernah aku dapatkan. Tapi tentunya tidak semua even yang kuikuti memberikan hasil sesuai keinginanku. Hanya saja aku masih tak menyangka, bahwa hobby kecil di tengah kesibukan mengurus keluarga ini ternyata bisa membawa manfaat untukku. Bisa menyalurkan hobby adalah sebuah kebahagiaan, apalagi ketika ternyata hobby itu memberikan manfaat yang besar untuk diri sendiri dan keluarga. Dari menulis di sosmed berlanjut menjadi hobby sampingan yang layak dipertimbangkan. Menurutku, daripada sosmed digunakan untuk menulis status status tidak jelas, sehingga kuota internet terbuang percuma, lebih baik gunakan sosmed untuk menyalurkan hobby dan mengembangkan bakat dan jika mendapat hadiah, anggap saja itu sebagai bonus dari sebuah ketekunan.


TIPS MENYALURKAN HOBBY MENULIS BERHADIAH DI SOSMED

Dari sini, aku telah menemukan cara tepat menyalurkan bakatku, sebuah kebanggaan tersendiri ketika ternyata tulisanku mendapat apresiasi. Oke, buat teman teman yang ingin menggunakan sosmed secara bijak dan bermanfaat, sekaligus menyalurkan hobby menulis, silahkan intip tips kecil dariku :
  • Buatlah akun pribadi di semua sosial media, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram
  • Like dan Follow Fanpage atau Brand brand terkenal yang mempunyai akun di sosial media, contohnya Fanpage CekAja.com atau website NgeBLOG.me
  • Jalin pertemanan dengan sesama pengguna sosmed yang mempunyai hobby yang sama dengan kita, yaitu hobby menulis dan berburu hadiah. Sebagai pemula, dari teman teman inilah kita akan mendapatkan banyak informasi even dari berbagai brand melalui postingan yang mereka share di sosial medianya.
  • Like dan Follow Fanpage yang khusus memberikan informasi seputar kuis, even, lomba, ataupun undian agar kita selalu update dan tahu even even terbaru yang sedang berjalan.
  • Bijak mengikuti setiap even, jangan terlalu rakus dengan mengikuti semua even, istilahnya  "tebar jaring" berharap ada salah satu tulisan kita terpilih di dalamnya. Cara ini tidaklah etis bagi kita yang mempunyai hobby menulis, karena tidak setiap lomba yang diselenggarakan sebuah brand sesuai dengan kemampuan penulis itu sendiri.
  • Cari waktu luang  disela sela kesibukan agar kita bisa menyalurkan hobby ini. Tak perlu harus menunggu waktu agar bisa duduk manis di depan laptop, menggunakan smartphone ataupun menulis di buku notes pun bisa dilakukan.
  • Tak pantang menyerah. Tulisan sama sekali tidak dilirik juri? Berarti kita harus belajar lebih keras lagi dan memperbaiki dimana letak kesalahannya, seperti : apakah tulisan yang kita buat melenceng dari topik? Tata bahasa yang kurang pas, penulisan yang terlalu bertele tele, dan sebagainya. 
  • Menulislah dengan hati. Membuat tulisan yang mengalir alami, menulislah dulu, buatlah karya semaksimal mungkin. Jika ternyata di belakang hari tulisan kita mendapat apresiasi, itu adalah buah dari kerja keras yang kita jalani.
Dari sini aku mulai menyadari, bahwa menjalani peran sebagai ibu rumah tangga bukanlah penghalang untuk menghasilkan sebuah karya. Menjadi ibu bukan berarti mematikan bakat dan memendam hobby yang ingin dijalani. Manajemen waktu serta kemampuan untuk mencari celah di sela sela kesibukan sangatlah dibutuhkan, tentunya tanpa mengabaikan peran utama sebagai ibu rumah tangga. Dan ketika aku berhasil menjalani dua peran yang berbeda ini, aku semakin bangga akan statusku sebagai ibu rumah tangga yang bisa tetap berkarya melalui tulisan.


13 comments:

  1. bijak menggunakan medsos yah mbak, keren :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. tentunya.. daripada kuota terbuang sia sia, lebih baik gunakan utk hal hal yg bermanfaat, trims ya mba isni, sudah mampir :)

      Delete
  2. Selain membaca, Hobi ku juga menulis lhooo, karena dengan tulisan kita mendapatkan banyak sekali manfaat, entah itu sekedar curhat, ataupun bercerita tentang pengalaman hidup kita. Sejak ada Kuis di medsos aku juga sering menang berkat tulisan tangan ku, sering juga kalah sih... Biasanya tergantung mood, pikiran tenang, baru dech ide bagus bisa terurai melalui tulisan ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener mba.. tulisan itu bisa mewakili hati saat kita ngga bisa berkata2 *eaaa... dan bener juga memanfaatkan medsos utk hal yang berguna daripada membuang kuota utk hal sia sia, hmmm.. diam diam dirimu punya hobby yang sama denganku.

      Delete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Online yang bermanfaat ya mbak..."ibu rumah tangga bukan menjadi halangan utk berkarya" bagus quotenya ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ibu rumah tangga tetep harus optimis, di rumah juga bisa menelurkan ide ide, jadi harus tetep bangga doong sbg ibu rumah tangga ^^ btw makasih ya mba sudah bersedia mampir dan ninggalin jejak disini

      Delete
  5. Tidak ada penghalang untuk menyalurkan hobi. COntohnya saya, meski sibuk bekerja tapi hobi bisa tetap dijalankan kok, kuncinya bagi waktu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. sip... wajib optimis ya mba, asalkan ada niat dan kemauan, semua pasti bisa dijalani, makasiih udah mampir mba rey

      Delete
  6. Selagi positif, usaha apapun bagus untuk dijalani oleh siapa saja, termasuk Ibu Rumah Tangga..goodjob ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba,, intinya ngga perlu minder sama status hehee.. yang penting berusaha belajar dan berkarya.
      makasiih sudah ninggalin jejak manisnya disini mba agnes

      Delete
  7. Wah kerennn ya, dengan modal kreativitas ternyata kita bisa mendapatkan banyak hal di dunia maya .. gutlak ya bund :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. dimana ada kemauan disitu ada jalan, mungkin gitu yaa quote yang pas, hehee..
      makasiih ya mba cantikk sudah mampir ^^

      Delete