Monday, April 11, 2016

GANDJEL REL : Kelezatan Tempo Doeloe






Sejarah tak hanya bisa dikenang lewat tulisan dan kisahnya saja, banyak hal yang bisa mengingatkan kita akan sejarah. Mengenal jajanan legendaris khas Semarang, Jawa Tengah seperti roti "Ganjel Rel", akan membuat kita seperti merasakan kembali masa lalu. Roti khas Warisan Kelezatan jajanan tempo dulu yang kini semakin sulit ditemui.
Mendengar namanya yang unik, sebagian orang mungkin berpikir jika itu bukanlah nama makanan. "Ganjel Rel" berasal dari bahasa Jawa, yang artinya "Bantalan Kereta Api". Teksturnya yang keras dan warnanya yang coklat membuat warga setempat menyamakannya dengan pengganjal atau bantalan kereta api. Hmmm... seperti apa ya kira kira rasanya?
Tenang saja, meski namanya aneh, roti ini memiliki rasa khas yang istimewa. Dengan tekstur yang ulet, kasar serta padat khas roti Belanda dipadu dengan aroma coklat dan kayu manis rasanya cukup nendang di lidah. Sebagai pemanis tampilan, roti ditaburi wijen. 
Meski zaman telah berubah, tapi cita rasa Ganjel Rel tidak berubah. Roti ini merupakan salah satu peninggalan bangsa Belanda yang dibuat menggunakan bahan asli Indonesia dan sudah ada sejak puluhan tahun silam.  Pantaslah jika roti ini mendapat julukan "Roti warisan terbaik tempo doeloe".



Roti ganjel rel bukanlah makanan biasa, ramuan bahan baku serta proses pembuatan yang sangat detail menjadi alasan makanan ini sulit ditemukan. Bahan utama roti ganjel rel dulu merupakan tepung gaplek dan gula jawa yang dicampur rempah-rempah. 
Hmm.. mungkinkah kita bisa membuatnya sementara bahan utamanya seperti tepung gaplek sulit ditemui? Tenang saja, kini kita bisa menggunakan terigu dan margarin, selain rasanya lebih lembut, terigu juga mudah dicari. Agar cita rasa aslinya tetap sama seperti warisan aslinya, gunakan Palmboom Cake Margarin, yang bisa menambah sentuhan modern tetapi tetap mempertahankan ciri khas cita rasa tradisional. Sehingga kesan "Goodness From Heritage" tetap melekat kuat pada roti khas peninggalan bangsa Belanda ini. Untuk membuat tekstur rasa agak kenyal seperti halnya gaplek, kita tinggal mencampur adonan terigu dengan tepung kanji. Selain itu bahan utama lain seperti telur, gula aren, wijen dan kayu manis tetap menjadi bahan yang wajib digunakan.
Dibalik teksturnya yang keras dan alot, ternyata roti Ganjel Rel kaya akan serat yang baik untuk pencernaan, sekaligus mengenyangkan karena teksturnya yang padat. Selain itu gula aren memiliki kandungan kalori lebih rendah dari pada gula pasir. Jadi bagi yang sedang menjalankan program diet tidak perlu takut untuk menikmati makanan khas yang satu ini. Penarasan kan untuk mencobanya?

Tertarik untuk mengenal lebih jauh jajanan istimewa tempo doeloe ini? Yuk, datang ke kota Semarang. 

4 comments: