Tuesday, April 2, 2019

MENGGALI KENANGAN LEWAT LAGU


Hasil gambar untuk lagu kenangan

Pernah ngga sih kamu merasa terhanyut ketika menyanyikan sebuah lagu? Aku sih pernah! Saking sukanya kadang lagu itu bisa kuulang berkali kali setiap hari, menyesuaikan perasaan. Pernah dengar lirik lagu ini ngga?





Kemarin kita bertemu  
Setelah perpisahan itu
Hati terasa bergetar ... kembali
Aku tak dapat menahan cemburu
Aku tak dapat menahan pilu
Aku tak dapat menahan semua rindu
Kini jadi mimpi yang sedih
Gambar terkaitYang membuatku gelisah

By. Om Franky Sahilatua

Lagu lawas yang bisa bikin galau. Kalian search aja di Youtube untuk tahu lagunya seperti apa. Video klipnya buram karena memang itu lagu bisa jadi lebih tua dari umurmu.

Mendengar lagu bisa menjadi salah satu obat untuk menyegarkan jiwa. Tapi terkadang lagu itu malah makin bikin perasaan kita makin galau dan baper. So, pinter pinterlah memilih lagu untuk membangkitkan mood kalian.

Dari lagu favorit yang sering kita putar atau kita nyanyikan, diam diam bisa terbaca juga kalian itu generasi tahun berapa, hehehe. Kalau aku generasi Dewa, sedangkan suami generasi Kla Project. Dari band favorit masing masing saja sudah tertebak siapa yang lebih tua.

Tapi tak memungkiri juga kalau aku kadang suka lagu lagu lawas apalagi yang punya lirik ngena. Duuuuh bisa nyanyi saban hari

Lewat lagu kadang kenangan masa lalu seperti bisa hadir di pikiran kita. Kadang lagu bisa menjadi pengobat rindu. Kalau ada mesin waktu pengen banget ngadain time travel dan melihat tingkahku yang masih polos, malu malu di masa lalu. Ada banyak masa lalu yang ingin kuperbaiki, tapi itu jelas ngga mungkin. Jadi mau ngga mau sekarang cukup fokus menata hari ini dan esok. Masa depan lebih penting. Jika di masa lalu kita banyak membuat kesalahan, yuk kita minimalisir kesalahan itu sekarang. Siapa tahu kita bisa lebih legowo, ikhlas, lebih menerima apa yang telah kita lalui dan menjadi garis takdir hidup kita.

Nah kan?? Betapa dahsyatnya kekuatan lagu, sampai sampai membuat penikmatnya kangen masa lalu.

No comments:

Post a Comment